PENJADWALAN PROSES



Apa itu Penjadwalan Proses
Penjadwalan proses adalah Kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di  sistem operasi yang berkaitan dengan urutan  kerja yang dilakukan sistem komputer. Penjadwalan proses bertugas untuk memutuskan hal-hal  berikut :
§  Proses yang harus berjalan
§  Kapan dan selama berapa lama proses  berjalan

Sasaran Penjadwalan Proses
Sasaran utama penjadwalan proses adalah  Optimasi kinerja sistem komputer menurut  kriteria tertentu. Kriteria untuk mengukur  dan optimasi kinerja penjadwalan adalah
§  Adil (fairness)
§  Efisiensi
§  Waktu Tanggap (response time)
§  Turn arround Time
§  Troughput

1.      Adil (fairness)
Proses-proses diperlakukan sama yaitu  mendapat jatah waktu layanan pemroses yang  sama dan tidak ada proses yang tidak kebagian  layanan pemroses sehingga
mengalami startvation.
Startvation adalah kondisi bahwa proses tidak  pernah berjalan karena tidak dijadwalkan untuk  berjalan. Sasaran penjadwalan seharusnya  menjamin setiap proses mendapat pelayanan  dari pemroses secara adil.

2.      Efisiensi
Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk  pemroses dengan total waktu operasi sistem  komputer secara keseluruhan.

3.      Waktu Tanggap (response time)
Terbagi menjadi dua yaitu :
§  Sistem interaktif
Waktu yang dihabiskan dari saat karakter  terakhir dari perintah dimasukkan oleh program  atau transaksi sampai hasil pertama muncul di  jperangkat masukan keluaran seperti layar  (terminal).




§  Sistem waktu nyata (real time)
Pada sistem waktu nyata, waktu tanggap  didefinisikan sebagai waktu dari saat  kemunculan suatu kejadian (internal/eksternal)  sampai instruksi pertama rutin layanan terhadap  kejadian dieksekusi.

4.      Turn arround Time
Waktu yang dihabiskan dari saat proses atau  job, mulai masuk ke sistem sampai proses itu  diselesaikan sistem. Waktu yang dimaksud  adalah waktu yang dihabiskan proses berada  di sistem, diekspresikan sebagai penjumlahan  waktu eksekusi (waktu layanan proses/job)  dan waktu menunggu dari proses itu, yaitu :
Turn arround time = waktu eksekusi + waktu  menunggu.

5.      Troughput
Troughput adalah jumlah kerja yang dapat  diselsesaikan selama satu selang/ unit waktu.  Cara untuk mengekspresikan throughput  adalah dengan jumlah proses/job pemakai  yang dapat dieksekusi dalam satu unit/  interval waktu tertentu.

Tipe-tipe Penjadwalan Proses
1.      Penjadwal jangka pendek (short-term  scheduller).
Penjadwalan jangka pendek  bertugas menjadwalkan alokasi pemroses di  antara proses-proses Ready yang berada di  memori utama. sasaran utama penjadwal  jangka pendek adalah memaksimumkan  kinerja sistem untuk memenuhi satu  kumpulan kriteria yang diharapkan.

2.      Penjadwal jangka pendek (short-term  scheduller).
Penjadwalan jangka pendek  bertugas menjadwalkan alokasi pemroses di  antara proses-proses Ready yang berada di  memori utama. sasaran utama penjadwal jangka  pendek adalah memaksimumkan kinerja sistem  untuk memenuhi satu kumpulan kriteria yang  diharapkan. Aktivitas pemindahan proses yang  tertunda dari memori utama ke memori  sekunder disebut swapping. Penjadwal jangka  menengah bertugas menangani proses  swapping .

3.      Penjadwal jangka panjang (long-term  scheduller).
Penjadwal jangka panjang  bekerja terhadap antrian batch dan memilih  batch berikutnya yang harus dieksekusi  sistem. Sasaran utama penjadwal jangka  panjang adalah memberi keseimbangan  proses-proses campuran.

Strategi Penjadwalan Proses
1.      Penjadwalan nonpreemptive (run-to-completion).
Begitu proses  diberi jatah layanan pemroses aka pemroses tidak dapat  diambil alih oleh proses lain sampai proses itu selesai. Non-  preemptive juga disebut run-to-completion karena proses yang  telah dijadwalkan akan dijalankan sampai selesainya atau  proses tersebut meminta layanan masukan/keluaran.

  1. Penjadwalan preemptive.
Saat proses diberi jatah layanan  pemroses maka pemroses dapat diambil alih proses lain yang  mempunyai prioritas lebih tinggi berdasarkan kriteria sistem  itu. Pada penjadwalan preemptive, proses dapat disela oleh  proses lain sebelumnya selesainya dan harus dilanjutkan  menunggu jatah waktu layanan pemroses tiba kembali pada  proses itu. Proses yang disela berubah menjadi state Ready.

Algoritma Penjadwalan Proses
Algoritma-algoritma yang menerapkan strategi nonpreemptive diantaranya :
§  FIFO (First-In, First-Out) atau FCFS (First-Come, First-Serve)
§  SJF (Shortest Job First), Penjadwalan yang Terpendek yang Lebih  Dahulu

Algoritma-algoritma yang menerapkan strategi preemptive diantaranya :
§  RR (Round-Robin)
§  MFQ (Multiple Feedback Queues), Penjadwalan dengan Banyak  Antrian
§  SRF (Shortest-Remaining-First) , Penjadwalan dengan Sisa Waktu Terpendek, Lebih Dahulu
§  HRN (Highest-Remaining-Next), Penjadwalan Rasio Tanggapan  Tertinggi, Lebih Dahulu
§  PS (Priority Schedulling), Penjadwalan Berprioritas
§  GS (Guaranteed Schedulling), Penjadwalan Terjamin

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.